Antara Jateng - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara meminta penyusunan DED (detail engineering design) pembangunan Pasar Johar Semarang segera dirampungkan.
"Ya, harus DED dulu. Kalau sudah diselesaikan bisa segera dibahas di pusat," katanya saat kegiatan penjaringan aspirasi atau reses di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Rabu.
Semakin cepat DED diselesaikan, menurut dia, akan semakin baik, sebab mempercepat pembahasan mengenai kebutuhan anggaran yang ditanggung pusat dan pembangunan Pasar Johar bisa segera dilakukan.
Sebelum memulai kegiatan resesnya, Ari, sapaan akrab Juliari, juga sempat meninjau Pasar Johar Semarang bersama rombongan Komisi VI DPR RI yang membidangi industri, perdagangan, dan koperasi.
Politikus PDI Perjuangan itu, mengakui pembangunan Pasar Johar memerlukan dana yang besar sehingga harus dipikul bersama pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat.
"Makanya, segera DED-nya dulu. Nanti pemerintah kota dulu menyetujui berapa? Kurangnya berapa, provinsi dan pusat melalui APBN. Kalau semakin lama kan malah rugi sendiri," katanya.
Selain pembangunan Pasar Johar, Juliari juga menyoroti implementasi penyaluran dana bantuan modal dari kalangan perbankan untuk mempercepat pemulihan iklim usaha para pedagang Pasar Johar.
"Tadi, dari Bank Mandiri, BNI, dan BRI juga ada, mereka siap membantu. Saya rasa ini baik, perlu ada sosialisasi lebih kencang lagi untuk memacu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," katanya.
Pascakebakaran Pasar Johar, Pemerintah Kota Semarang membangun Lapak Sementara Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang untuk menampung para pedagang korban kebakaran.
Sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan Pemkot Semarang, para pedagang Pasar Johar yang selama ini menempati lapak-lapak darurat diharuskan pindah ke Lapak Sementara Pasar Johar.
Pada Rabu, Pemkot Semarang juga membantu memfasilitasi armada truk dari satuan-satuan kerja perangkat daerah untuk membantu mengangkut barang-barang dagangan ke lapak sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar