Jumat, 24 April 2015

No to Drugs but No to Death Penalty !

Pandangan dari seorang Juliari P Batubara tentang hukuman mati bagi para narapida Narkoba "Hak mencabut nyawa seseorang hanya ada di tangan Tuhan...apapaun kesalahannya..Hukuman Mati Harus dihapuskan dan diganti dengan Hukuman Seumur Hidup tanpa ada kemungkinan mendapatkan Remisi" Apalagi yang mau dihukum mati adalah seorang pengedar narkoba yang sudah belasan tahun hidup di balik jeruji penjara..terpisah dari istri dan anak anaknya..dan saya yakin mereka sudah tidak akan pernah mau mengulangi kembali kesalahannya..Coba bayangkan kalau orang tersebut adalah orang tua kita, kakak/adik kita atau pun anak kita..bagaimana perasaan kita sebagai keluarganya? Saya Sedih luar biasa ngebayangin orang tersebut bentar lagi nyawanya dicabut padahal sudah mendekam di penjara ber tahun tahun. Saya hanya setuju Hukuman Mati untuk kasus Pembunuhan Berencana. Kalo untuk Narkoba, saya setuju hukuman maksimalnya adalah Hukuman Seumur Hidup Tanpa Kemungkinan Mendapatkan Remisi  

 Lalu bagaimana dengan para napi narkoba yang sekarang menjadi bandar ? 

Juliari P Batubara pun menjelaskan 

" Pertama, Pemerintah perlu membuat Lapas Baru yg isinya adalah buat yg kena vonis Hukuman Seumur Hidup. Dan lokasi penjara tersebut harus benar benar terpencil. Tidak seperti Nusa Kambangan, Kalau perlu dicari pulau terpencil di tengah laut Jawa dan tidak bisa dijangkau oleh masyarakat umum. Jadi semua yg dihukum seumur hidup dimasukan ke sana. Apalagi Lapas Nusa kambangan saya dengar juga sudah penuh, Bisa bayangin kan mendekam di penjara seumur hidup alias sampai mati di pulau terpencil di tengah laut??" Kali ini untuk kasus narkotika saya agak berbeda pendapat dengan presiden Jokowi".tutup Juliari P Batubara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar