Spesialisasi dan pelibatan industri dalam penentuan kurikulum pendidikan kejuruan jadi kunci daya saing Jerman. Duales system yang dianut Jerman memberikan peluang peningkatan keterampilan yang luas bagi generasi muda melalui proses magang sehingga dihasilkan lulusan berdaya saing yang memiliki skill sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan IHK (Kamar Dagang dan Industri) Rheinhessen dalam kunjungan Delegasi BKSAP ke Mainz, ibukota negara bagian Rheinland Pfalz. Daya saing ekonomi nasional di tengah liberalisasi perdagangan regional menjadi fokus kunjungan BKSAP ini.
Menanggapi pernyataan tersebut Ketua Delegasi BKSAP, Juliari Batubara, memberikan respon agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia mendapatkan perhatian intensif dari pemerintah, dengan begitu diharapkan kualitas UMKM mengalami peningkatan. Dia mengatakan sejalan dengan implementasi MEA, daya saing UMKM membutuhkan perhatian tersendiri.
“Perekonomian Jerman merupakan yang terbesar di kawasan Eropa dan secara mayoritas digerakkan oleh UMKM. Secara statistik, 99,6 persen perekonomian Jerman terdiri dari UMKM. Baik Jerman maupun Indonesia merupakan negara terbesar dan memegang posisi penting di regional grouping masing-masing. Sehingga layak untuk menelaah lebih dekat faktor-faktor yang memperkuat daya saing industri nasional mereka di tengah liberalisasi ekonomi kawasan,” jelas Juliari dalam rilis yang diterima Parlementaria, Rabu (26/10/2016).
Selain melakukan pertemuan dengan IHK, BKSAP melakukan pertemuan dengan pelaku bisnis setempat dan kunjungan ke industri unggulan di Mainz. Untuk negara bagian Rhineland Pfalz yang memiliki penduduk 523.000, saat ini terdapat 29.000 pengusaha yang sebagian besar berkategori UMKM.
Dalam dialog dengan para pelaku UMKM dibahas berbagai isu terutama terkait peningkatan kerjasama perdagangan antara UMKM Indonesia dan Jerman. Pelaku UMKM banyak yang menanyakan mengenai peluang pasar serta aturan legislasi dan kebijakan impor Indonesia.
Selain itu ada yang menanyakan mengenai kelapa sawit. Terkait hal tersebut Ketua Delegasi BKSAP menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk produksi minyak sawit secara berkelanjutan dan penerapan proses produksi ramah lingkungan.
Kunjungan BKSAP ke Rheinland-Pfalz ditutup dengan kunjungan lapangan ke Schott AG yang memproduksi bahan baku kaca untuk industri farmasi, elektronik, optik, industri otomotif dan penerbangan. Sumber ( http://dpr.go.id/berita/detail/id/14577 )
saya IBU WINDA posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai ibu rumah tangga gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259 tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan